Thursday, March 25, 2010

Introduksi Organ Reproduksi Pria

Sebelum Kita mengetahui banyak hal tentang Kesehatan Reproduksi Pria, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu tentang organ-organ reproduksi pria.


Organ-organ reproduksi pria antara lain:
  1. testis, ada 2 buah berada di dalam kantung pelir (scrotum), berfungsi menghasilkan sperma, sperma berbentuk seperti kecebong yang memiliki kepala, badan dan ekor, bentuk/morfologi sperma sangat mempengaruhi proses reproduksi/kesuburan seseorang. Saluran sperma (vas deferens), sebagai tempat berjalannya sperma dari testis ke prostat.
  2. Prostat dan beberapa kelenjar lainnya berfungsi menghasilkan cairan mani.
  3. Uretra (saluran kemih), sebagai tempat lewatnya cairan mani yang mengandung sperma.
  4. Batang kemaluan (penis), fungsinya sebagai alat kemih (mengeluarkan air kemih) dan alat reproduksi (sanggama, ejakulasi), ukuran penis tidak /bukan merupakan factor kesuburan, tetapi ditentukan oleh fungsinya yang ditandai dengan ereksi dan ejakulasi.

Secara rinci bagaimana gambaran organ reproduksi laki-laki?


1. PENIS berfungsi sebagai alat sanggama dan sebagai saluran untuk pembuangan sperma dan air seni. Pada keadaan biasa, penis tergantung di muka scrotum, sedangkan pada waktu terangsang seksual banyak darah yang dipompakan ke dalam jaringan erektil tersebut sedangkan pengeluaran darahnya tertahan. Dengan demikian penis terpompa penuh dengan darah dan berubah menjadi tegang keras dan besar. Keadaan seperti ini disebut ereksi. Ereksi dapat terjadi karena rangsangan seksual dan pada dini hari karena meningkatnya hormon testosteron dan penuhnya kandung kencing.

2. GLANS adalah bagian depan atau kepala penis. Glans banyak mengandung pembuluh darah dan syaraf. Kulit yang menutupi bagian glans disebut Foreskin (Preputium). Di beberapa negara memiliki kebiasaan membersihkan daerah sekitar preputium ini atau yang dikenal dengan sunat. Sunat dianjurkan karena memudahkan pembersihan penis sehingga mengurangi kemungkinan terkena infeksi, radang dan beberapa macam kanker.

3. URETRA ( saluran kencing ) yaitu saluran untuk mengeluarkan air seni dan air mani.

Mulut uretra adalah awal dari saluran kencing / uretra.

4. VAS DEFERENS (saluran sperma) yaitu saluran yang menyalurkan sperma dari testis menuju ke prostat. Vas deferens panjangnya ± 4,5 cm dengan diameter ± 2,5 mm.

5. EPIDYDIMIS yaitu saluran-saluran yang lebih besar dan berkelokkelok yang membentuk bangunan seperti topi. Sperma yang dihasilkan oleh testis kecil akan berkumpul di Epididymis.

6. TESTIS (pelir) berjumlah dua buah untuk mereproduksi sperma setiap hari dengan bantuan testosteron. Testis berada di dalam scrotum, di luar rongga panggul karena pertumbuhan sperma membutuhkan suhu yang lebih rendah dari pada suhu tubuh.

Sperma yaitu sel yang berbentuk seperti berudu berekor hasil dari testis yang dikeluarkan saat ejakulasi bersama cairan mani dan bila bertemu dengan sel telur yang matang akan terjadi pembuahan.

7. SCROTUM adalah kantung kulit yang melindungi testis, berwarna gelap dan berlipat-lipat. Scrotum adalah tempat bergantungnya testis. Scrotum mengandung otot polos yang mengatur jarak jauh testis ke dinding perut dengan maksud mengatur suhu testis agar relatif tetap.

8. KELENJAR PROSTAT yaitu kelenjar yang menghasilkan cairan mani yang ikut mempengaruhi kesuburan sperma.

9. VESIKULA SEMINALIS, fungsinya hampir sama dengan kelenjar prostat. Kelenjar prostat dan kelenjar seminalis ini termasuk alat reproduksi laki-laki bagian dalam.

10. KANDUNG KENCING adalah tempat penampungan sementara air yang berasal dari ginjal ( air seni )



Apa organ-organ lain di sekitar organ reproduksi yang juga perlu diperhatikan?

Organ-organ yang tidak terkait langsung dengan sistem reproduksi tetapi letaknya berdekatan dengan organ-organ reproduksi, antara lain:


* Tulang kemaluan terletak di depan kandung kencing.

* Rambut kemaluan berfungsi untuk menyaring kotoran agar tidak langsung menempel pada kulit kemaluan.

* Rectum adalah bagian akhir dari usus besar terletak di atas anus. Rectum adalah tempat yang dilalui oleh kotoran.

* Anus adalah tempat mengeluarkan kotoran / faeses.



Apakah ada bentuk-bentuk gangguan pada organ reproduksi?

Ada, organ reproduksi ini juga adakalanya mengalami gangguan biologi-anatomis. Kelainan ini harusnya diketahui sedini mungkin agar memungkinkan tindakan operasi atau korektif untuk minimalisasi efek negatifnya.

Apa jenis gangguan biologis - anatomis yang sering dijumpai?


* Cryptorchidism : buah pelirnya hanya satu atau tidak ada di dalam kantung pelirnya.

* Hypospadia : lubang keluar sperma/kencing pada laki-laki di sebelah bawah, biasanya ketika buang air kecil alirannya "tidak deras."

* Pseudohermaphrodite : bentuk alat kelamin ganda laki-laki dan perempuan, tetapi tidak sempurna. Vagina tidak sempurna (tidak memiliki lubang vagina misalnya) atau tidak memiliki vagina.

* Micro penis: penis kecil / tidak berkembang.

sumber : http://www.cirebonkota.go.id/datafile/kbpp/4seks-04organ.html

3 comments:

Kios Pojok said...

nice post gan...

Khusus Pria Dewasa said...

thanks gan :D

Anonymous said...

I am not a medical student but I have interest to learn about human organs. So this information is useful for me. Thanks for sharing.
Buy domain India

Post a Comment

Uploaded with ImageShack.us
 
Copyright © Khusus Pria Dewasa | Theme by BloggerThemes & simplywp | Sponsored by BB Blogging